Jakarta ☎ : 021-29601576
Sales ✆ : 081214208512

Tuesday, March 5, 2024

Cara Menurunkan TDS Air

Cara Menurunkan TDS Air

Cara Menurunkan TDS Air

Kadar Total Padatan Terlarut atau TDS (Total Dissolved Solid) di dalam air merupakan masalah yang umum ditemukan. Kadar TDS yang tinggi juga merupakan masalah jika melebihi baku mutu lingkungan (BML), ketika terdeteksi pada air. Ketika kita menemukan masalah TDS yang tinggi, lalu bagaimana cara menurunkan TDS air ini? Sebelum mencari cara menurunkannya, maka yang perlu kita lakukan adalah menemukan faktor penyebab TDS air tinggi ini.

Penyebab TDS Air Tinggi

Padatan terlarut di dalam air dapat berupa bahan organik maupun anorganik. Di samping itu, kandungan TDS yang tinggi dapat pula menjadi indikasi bahwa kontaminan berbahaya terkandung di dalam air. Kontaminan tersebut bisa berupa kandungan besi, mangan, sulfat, bromida, dan atau arsenik, serta logam berat atau senyawa kompleks lainnya.

Cara Menurunkan TDS Air

Setelah mengetahui penyebab tingginya kadar TDS di dalam air dan mengukur kadarnya, maka langkah selanjutnya adalah menentukan cara menurunkan TDS air yang paling tepat. Tentu saja sangat disarankan agar anda mendapatkan rekomendasi dari ahlinya, yang memiliki kapabilitas yang memadai.

1. Metode Reverse Osmosis

Reverse Osmosis (RO) adalah metode yang efektif untuk mengurangi TDS dalam air. Proses RO menggunakan membran semipermeabel untuk memisahkan zat terlarut dari air, sehingga menghasilkan air yang lebih murni dengan TDS yang lebih rendah. Air dipaksa melewati membran dengan tekanan tinggi, sedangkan zat terlarut dan partikel lainnya ditahan oleh membran. RO sangat efektif, tetapi metode ini memerlukan tekanan yang tinggi, membutuhkan pemakaian listrik yang besar, dan membuang air limbah yang besar.

2. Metode Demineralisasi

Salah satu alternatif untuk menurunkan TDS tanpa menggunakan RO adalah dengan menggunakan sistem demineralisasi yang menggunakan resin kation dan anion. Proses pertukaran ion pada resin ini dapat menghilangkan ion-ion yang terlarut dalam air, termasuk mineral dan garam yang menyebabkan TDS tinggi. Resin kation memiliki kemampuan untuk mengikat ion-ion positif, sedangkan resin anion mengikat ion-ion negatif.

Resin demineralisasi menggunakan resin kation dan anion dapat digunakan secara berurutan atau dalam campuran untuk mencapai efek demineralisasi yang optimal. Proses ini melibatkan pemasangan resin pada kolom pengolahan air dan membiarkan air mengalir melalui resin tersebut. Ion-ion dalam air akan terikat pada resin, sedangkan air yang keluar dari kolom akan memiliki TDS yang lebih rendah.

Metode Demineralisasi walaupun mampu menurunkan TDS tetapi media filter nya mudah jenuh dan harus selalu rutin regenerasi dengan bahan kimia, biaya operasional yang tinggi karena pemakaian rutin kimia, sehingga cenderung tidak stabil seperti metode Reverse Osmosis.

By : PT DELTA PURO INDONESIA ~ Industrial & Commercial Water Treatment, Filtration Systems, Custom Purification and Components Company

PT DELTA PURO INDONESIA Cara Menurunkan TDS Air ini dipublish oleh PT DELTA PURO INDONESIA. Jika ada pertanyaan dan informasi seputar produk dan layanan kami dapat menghubungi kami di 021-29601576, 081214208512 atau email ke : info@deltapuro.com