Sistem Reverse Osmosis dan Cara Kerjanya
Reverse Osmosis menghilangkan kontaminan dari air melalui membran semipermeable. Air mengalir dari sisi yang lebih terkonsentrasi (lebih banyak kontaminan) dari membran RO ke sisi yang kurang terkonsentrasi (lebih sedikit kontaminan) untuk menyediakan air minum yang bersih. Air tawar yang diproduksi disebut permeat. Air terkonsentrasi yang tersisa disebut air limbah atau air reject.
Membran semipermeabel memiliki pori-pori kecil yang memblokir kontaminan tetapi memungkinkan molekul air mengalir. Dalam osmosis, air menjadi lebih terkonsentrasi ketika melewati membran untuk mendapatkan keseimbangan di kedua sisi. Reverse osmosis akan menghalangi kontaminan memasuki sisi membran yang kurang terkonsentrasi. Sebagai contoh, ketika tekanan diterapkan ke volume air asin selama reverse osmosis, garam akan tertinggal dan hanya air bersih yang mengalir.
Bagaimana Cara Kerja Sistem Reverse Osmosis?
Sistem reverse osmosis menghilangkan sedimen dan klorin dari air dengan prefilter sebelum melalui membran semipermeable untuk menghilangkan padatan terlarut. Setelah air keluar dari membran RO, air melewati postfilter untuk memproses air minum sebelum masuk ke keran khusus. Sistem reverse osmosis memiliki berbagai tahap tergantung pada jumlah prefilter dan postfilter nya.
Tahapan Sistem RO
Membran RO adalah titik fokus dari sistem osmosis balik, tetapi sistem RO juga mencakup jenis filtrasi lainnya. Sistem RO terdiri dari 3, 4, atau 5 tahap filtrasi. Setiap sistem air reverse osmosis mengandung filter sedimen dan filter karbon di samping membran RO. Filter ini disebut prefilter atau postfilters dan terdiri dari filter berikut :
- Filter Sedimen : Mengurangi partikel seperti kotoran, debu, dan karat
- Filter Karbon : Mengurangi senyawa organik yang mudah menguap (VOC), klorin, dan kontaminan lainnya yang memberi air rasa atau bau tidak enak
- Membran RO : Menghilangkan hingga 98% dari total padatan terlarut (TDS)
1. Ketika air pertama kali memasuki sistem RO, maka akan melewati prefiltrasi. Prefiltrasi biasanya mencakup filter karbon dan filter sedimen untuk menghilangkan sedimen dan klorin yang dapat menyumbat atau merusak membran RO.
2. Selanjutnya, air melewati membran reverse osmosis di mana partikel terlarut dihilangkan.
3. Setelah penyaringan, air mengalir ke tangki penyimpanan sementara. Sistem reverse osmosis terus menyaring air sampai tangki penyimpanan penuh dan kemudian mati.
4. Setelah keran air minum dinyalakan, air akan keluar dari tangki penyimpanan melalui postfilter lain untuk memproses air minum sebelum sampai ke keran.
Mengapa membutuhkan tangki penyimpanan RO?
Tangki penyimpanan RO menampung air RO sehingga sistem memiliki persediaan air minum. Jalannya sistem RO cukup perlahan. Diperlukan satu menit untuk menghasilkan dua hingga tiga liter air RO. Jika mengaktifkan keran untuk segalon air pada tingkat produksi membran yang sebenarnya, maka kita harus menunggu setidaknya beberapa menit untuk mengisi. Dengan tangki penyimpanan, galon air kita dapat langsung terisi.
Kontaminan yang Dihilangkan Sistem Reverse Osmosis
Sistem reverse osmosis menghilangkan padatan terlarut seperti arsenik dan fluorida melalui membran RO. Filter karbon dalam sistem RO menghilangkan klorin, rasa dan bau tidak enak, dan filter sedimen menghilangkan zat pengotor. Selain itu sistem reverse osmosis juga menghilangkan zat fluor, kadar garam, endapan, klorin, arsenik, herbisida dan pestisida dan juga menghilangkan banyak kontaminan lainnya. Reverse osmosis dapat menghilangkan beberapa bakteri, tetapi bakteri dapat tumbuh pada membran dan berpotensi memasuki persediaan air anda. Untuk menghilangkan organisme dan virus yang hidup, kami merekomendasikan penggunaan ultraviolet.
Keunggulan Sistem Reverse Osmosis
Sistem reverse osmosis adalah salah satu metode penyaringan yang paling banyak digunakan saat ini. Reverse osmosis dapat menghilangkan 98% padatan terlarut, sehingga air lebih sehat untuk diminum. Penyuling air adalah satu-satunya sistem air minum lain yang juga mengurangi TDS, tetapi kurang efisien daripada sistem RO. Selain itu, sistem RO juga mengurangi zat kontaminan berbahaya yang larut, sodium dan mengurangi rasa dan bau pada air. Di samping itu juga, sistem reverse osmosis lebih ramah lingkungan, mudah dipasang dan perawatannya juga mudah.
By : PT DELTA PURO INDONESIA ~ Industrial & Commercial Water Treatment, Filtration Systems, Custom Purification and Components Company
Sistem Reverse Osmosis dan Cara Kerjanya ini dipublish oleh PT DELTA PURO INDONESIA. Jika ada pertanyaan dan informasi seputar produk dan layanan kami dapat menghubungi kami di 021-29601576, 081214208512 atau email ke : info@deltapuro.com