Jakarta ☎ : 021-29601576
Sales ✆ : 081214208512

Sunday, September 22, 2019

Perawatan Brine Tank Pada Sistem Water Softener

Perawatan Brine Tank Pada Sistem Water Softener

Sebelum mengetahui bagaimana cara perawatan Brine Tank pada sistem Water Softener, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu apa perbedaan antara air sadah dan air lunak.
Perbedaan Antara Air Keras (Hard Water) dan Air Lunak (Soft Water)

Perbedaan Antara Air Sadah (Hard Water) dan Air Lunak (Soft Water)

Air sadah disebut juga air keras (hard water), sedangkan yang tidak sadah disebut air lunak (soft water). Kesadahan air menunjuk kandungan mineral-mineral tertentu dalam air, terutama ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat. Tapi tentu saja ion logam, garam bikarbonat dan sulfat juga bisa menyebabkan kesadahan itu. Kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral tertentu di dalam air, umumnya ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat. Air sadah atau air keras adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi, sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah. Selain ion kalsium dan magnesium, penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat.

Untuk penanganan air sadah ini, Sistem Water Softener adalah perawatan air yang paling ideal. Pada setiap Sistem Water Softener selalu ada Brine Tank (Tangki Air Garam) dan umumnya dapat bertahan selama bertahun-tahun dengan sedikit perawatan, tetapi pemeriksaan dan pembersihan secara teratur akan meningkatkan umur pemakaiannya.

Pemeliharaan Brine Tank

Periksa Kadar Garam
1. Periksa kadar garam setidaknya sebulan sekali
Garam adalah bagian penting dari proses Water Softener, karena meregenerasi resin untuk mempersiapkannya agar lebih lunak. Petunjuk penggunaan water softener akan menginstruksikan pada tingkat garam yang ideal. Sebagai aturan umum, isi tangki setidaknya setengah penuh dengan garam, dan jaga agar setidaknya 7,5 cm di atas permukaan air. Tingkat garam yang tinggi, dalam jarak 15 cm dari bagian atas tangki, dapat meningkatkan efisiensi, tetapi kurangi ke tingkat yang lebih rendah jika terlihat garam lama menempel di samping. Yang terbaik adalah menaikkan level air untuk merendam garam sepenuhnya.

Mengetahui jenis garam
2. Mengetahui jenis garam yang ingin ditambahkan
Garam yang digunakan untuk proses Water Softener terdiri dari beberapa jenis bentuk diantaranya granular, tablet, atau garam pelet. Garam granular adalah pilihan yang paling umum karena paling mudah larut. Bentuk pelet tidak terlalu baik, karena kristal garam bisa dapat dengan mudah menyumbat tangki.

Hilangkan lapisan padat pada tangki air garam
3. Hilangkan lapisan padat pada tangki air garam
Garam dapat membentuk lapisan padat pada Brine Tank. Hal ini menyebabkan garam tidak dapat bercampur antara lapisan atas dan lapisan di bawahnya, sehingga menghalangi softener bekerja. Cara mengatasinya adalah dengan mendorong lapisan padat tersebut dengan gagang beberapa kali di sekitar tengah tangki, sampai ke bawah, untuk memecah lapisan padat yang telah terbentuk. Atau bisa juga dengan menuangkan air panas di atas lapisan padat tesebut sehingga membuat lapisan padat tersebut pecah. Atau dengan cara membersihkan Brine Tank juga bisa membantu.

Membersihkan Brine Tank

Jadwalkan Pembersihan
1. Jadwalkan pembersihan
Brine Tank dapat digunakan tanpa pembersihan selama tahunan. Dapat dibersihkan jika air berubah menjadi sadah, atau juga tangki air garam memiliki jadwal pemerbesihan.

Larutkan lapisan padat yang tersisa dengan air panas
2. Kosongkan tangki
Gunakan katup untuk mematikan suplai air ke tangki. Menyedot atau membuang semua air keluar dari tangki, kemudian membuang garam. Jauhkan sampah dari kebun, karena garam dapat merusak tanaman. Larutkan lapisan padat yang tersisa dengan air panas jika diperlukan.

Lepaskan Brine Grid dari dasar tangki
3. Lepaskan Brine Grid dari dasar tangki
Di dalam Brine Tank terdapat Brine Grid pada bagian dasarnya, sisihkan sebelum dibersihkan.

Gosok dengan air sabun
4. Gosok dengan air sabun
Campurkan sabun cuci piring dalam jumlah banyak menjadi satu atau dua galon (4-8 liter) air. Tuang ke dalam tangki dan gosok seluruh bagian dalam dengan sikat bergagang panjang.

Bilas tangki
5. Bilas tangki
Buang air sabun dan bilas dengan air biasa.

Bersihkan tangki dengan pemutih
6. Bersihkan tangki dengan pemutih
Tuangkan ¼ gelas (60 mL) pemutihdan 2-3 galon (8-11 liter) air ke dalam tangki. Aduk dan diamkan selama lima belas menit untuk membersihkan tangki.

Bilas dan isi ulang
7. Bilas dan isi ulang
Bilas pemutih dengan seksama. Pasang kembali Brine Grid. Isi kembali tangki dengan air dan garam seperti biasa. Tunggu setidaknya beberapa jam sebelum meregenerasi tangki, untuk memberi waktu garam larut.

By : PT DELTA PURO INDONESIA ~ Industrial & Commercial Water Treatment, Filtration Systems, Custom Purification and Components Company

PT DELTA PURO INDONESIA Perawatan Brine Tank Pada Sistem Water Softener ini dipublish oleh PT DELTA PURO INDONESIA. Jika ada pertanyaan dan informasi seputar produk dan layanan kami dapat menghubungi kami di 021-29601576, 081214208512 atau email ke : info@deltapuro.com