Jakarta ☎ : 021-29601576
Sales ✆ : 081214208512

Monday, September 23, 2019

Kegunaan Pasir Silika

Penambangan Pasir Silika

Kegunaan Pasir Silika

Pasir Silika atau Pasir Kuarsa (Silica Sand) salah satu material tambang yang mempunyai rumus kimia (SiO2). Material Pasir Silika banyak terdapat di beberapa daerah di Indonesia khususnya di Jawa (daerah Tuban dan Rembang), di Sumatera (daerah Bangka Belitung), dan di Kalimantan (daerah Palangkaraya). Pasir Silika adalah salah satu bahan baku untuk industri semen, industri kaca, industri keramik, sand blasting, industri bata ringan, pengolahan air, dll. Untuk masing-masing industri, masing-masing mempunyai persyaratan kualitas pasir silika tertentu. Umumnya Pasir Silika yang ada di Indonesia memiliki komposisi SiO2 minimum 90%, Fe2O3 antara 0,01 - 0,4%, Al2O3, CaO, MgO, TiO2, Na2O, TiO2, dengan warna putih atau kecoklatan.

Glassmaking (Pembuatan Kaca)

Pembuatan Kaca
Pasir Silika adalah salahsatu komponen utama produksi semua jenis kaca standar dan kaca khusus. Kadar komponen SiO2 pada silika nya sangat penting untuk formulasi kaca, dan kemurnian kimianya adalah penentu utama warna, kejernihan, dan kekuatan. Pasir Silika digunakan untuk memproduksi kaca lembaran untuk penggunaan gedung dan otomotif, wadah gelas untuk makanan dan minuman, peralatan makan, dll. Dalam bentuk bubuknya, Pasir Silika diperlukan untuk produksi isolasi fiberglass dan memperkuat serat kaca. Aplikasi kaca khusus termasuk tabung reaksi dan alat ilmiah lainnya, lampu pijar dan lampu neon, dan monitor CRT televisi dan komputer.

Metal Casting (Pengecoran Logam)

Metal Casting (Pengecoran Logam)
Pasir Silika adalah bagian penting dari industri pengecoran besi dan non-ferro. Bagian logam mulai dari blok mesin hingga keran wastafel dimasukkan ke dalam cetakan pasir dan tanah liat untuk menghasilkan bentuk eksternal, sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Titik fusi tinggi Silica (1760° C) dan laju ekspansi termal yang rendah menghasilkan inti dan cetakan yang stabil dan kompatibel dengan semua suhu tuang dan sistem paduan. Kemurnian kimianya juga membantu mencegah interaksi dengan katalis atau tingkat pengikat kimia. Setelah proses pengecoran, pasir inti dapat didaur ulang secara termal atau mekanis untuk menghasilkan inti atau cetakan baru.

Metal Production (Produksi Logam)

Metal Production (Produksi Logam)
Pasir Silika memiliki peran penting dalam produksi berbagai macam logam besi dan non-ferro. Dalam produksi logam, Pasir Silika beroperasi sebagai fluks untuk menurunkan titik lebur dan viskositas agar lebih reaktif dan efisien. Silika dapat digunakan baik sendiri atau bersama dengan kapur untuk mencapai perbandingan basa/asam yang diinginkan yang diperlukan untuk pemurnian. Logam dasar ini dapat disempurnakan dan dimodifikasi lebih lanjut dengan bahan lain untuk mencapai sifat khusus seperti kekuatan tinggi, ketahanan korosi, atau konduktivitas listrik. Pasir Silika ini sangat penting untuk produksi baja dan pengecoran logam untuk de-oksidasi.

Chemical Production (Produksi Kimia)

Chemical Production (Produksi Kimia)
Bahan kimia berbasis silikon adalah dasar dari ribuan aplikasi sehari-hari mulai dari pengolahan makanan hingga produksi sabun dan pewarna. Dalam hal ini, SiO2 direduksi menjadi logam silikon pada suatu wadah/tungku. Pasir Silika adalah komponen utama dalam bahan kimia seperti natrium silikat, silikon tetraklorida, dan gel silikon. Bahan kimia ini digunakan untuk menghasilkan pembersih rumah tangga dan industri, untuk memproduksi serat optik, dan untuk menghilangkan kotoran dari minyak goreng atau minuman.

Construction (Konstruksi)

Construction (Konstruksi)
Pasir Silika adalah komponen struktural utama dalam berbagai macam produk bangunan dan konstruksi. Silika digunakan untuk campuran produksi lantai, mortar, semen khusus, plesteran, sirap atap, permukaan anti selip, dan campuran aspal untuk memberikan kerapatan dan kekuatan. Silika berfungsi sebagai ekstender fungsional untuk menambah daya tahan dan sifat anti-korosi serta anti pelapukan.

Ceramics & Refractories (Keramik & Refraktori)

Ceramics & Refractories
Pasir Silika merupakan komponen penting dari formulasi glasir dan semua jenis produk keramik, termasuk peralatan makan, peralatan sanitasi, ubin lantai, dinding, dll. Di dalam bagian keramik, silika adalah struktur rangka tempat komponen tanah liat dan fluks menempel. Kontribusi SiO2 digunakan untuk memodifikasi ekspansi termal, mengatur pengeringan dan penyusutan, dan meningkatkan integritas dan penampilan struktural. Pasir Silika berperan sebagai agregat primer dalam bentuk refraktori agar produk bisa tahan suhu tinggi serta tahan terhadap zat asam dalam proses produksi.

Filtration and Water Production (Filtrasi dan Produksi Air)

Filtration and Water Production (Filtrasi dan Produksi Air)
Pasir Silika digunakan dalam penyaringan air minum, pengolahan air limbah, dan pengolahan air bersih. Bentuk butiran yang seragam dan distribusi ukuran butiran menghasilkan operasi filtrasi yang efisien dalam menghilangkan kontaminan dalam air minum atau air limbah. Secara kimia, silika tidak akan terdegradasi atau bereaksi ketika bersentuhan dengan asam, kontaminan, organik yang mudah menguap, atau pelarut.

Sport and Recreation

Sport and Recreation
Pasir Silika banyak digunakan juga untuk sarana olahraga dan rekreasi, misalnya pada lapangan futsal atau pembangunan lapangan atletik alami atau sintetis. Pasir Silika merupakan komponen struktural dari media tanam yang tidak terkontaminasi. Bentuk dan ukuran partikel dari silika ini memberikan sifat permeabilitas dan pemadatan yang diperlukan untuk drainase, pertumbuhan tanaman yang sehat, dan stabilitas.

By : PT DELTA PURO INDONESIA ~ Industrial & Commercial Water Treatment, Filtration Systems, Custom Purification and Components Company

PT DELTA PURO INDONESIA Kegunaan Pasir Silika ini dipublish oleh PT DELTA PURO INDONESIA. Jika ada pertanyaan dan informasi seputar produk dan layanan kami dapat menghubungi kami di 021-29601576, 081214208512 atau email ke : info@deltapuro.com