Pengolahan Air Dengan Ultraviolet
Ultraviolet Sterilizer merupakan sebuah alat filter sterilisasi yang mampu mengeluarkan cahaya ultraviolet untuk mensterilkan air minum. Pengolahan air menggunakan UV Sterilizer ini dapat membunuh kuman dengan efektif hingga 99 persen. Air kotor yang sudah melalui tahap penyaringan menggunakan filter air dan sudah berubah menjadi air bersih sangat dianjurkan untuk melewati tahap sinar ultraviolet (UV) supaya menjadi air minum yang sehat.
Akibat adanya sinar ultraviolet inilah maka kuman, bakteri dimatikan sehingga keluaran dari tabung air sudah steril. Ultraviolet ini biasanya mampu bertahan sampai 2-3 tahun (9000 jam), tergantung dari banyaknya pemakaian sehari-hari. Insensitas atau kapasitas sterilisasinya ditentukan oleh kapasitas GPM (Galon per Minute). Makin tinggi intensitas GPM maka makin tinggi daya lampu UV yang dibutuhkan. Sebagai contoh untuk ukuran 12 GPM diperlukan lampu UV ukuran 40 watt.
Proses desinfeksi pada pengolahan air minum dapat menggunakan sinar ultra violet (UV) pada sistem ultraviolet sterilisasi air. Gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang 200 nm – 300 nm (disebut UV-C) dapat membunuh bakteri, spora, dan virus. Panjang gelombang UV yang paling efektif dalam membunuh bakteri adalah 265 nm.
Ultraviolet Water Sterilizer Parts
1. Adaptor
Berguna untuk memberikan daya listrik sesuai dengan tegangan arus yang dibutuhkan oleh lampu UV didalam tabung
2. Tabung UV
Berguna untuk menempatkan lampu ultraviolet. Pada bagian inilah air minum dialirkan masuk ke dalam ruangan steril yang berisi sinar ultraviolet
3. Quartz Sleve
Quartz Sleve atau selongsong kaca UV yang berfungsi untuk melindungi lampu UV kontak langsung dengan air, yang bisa menyebabkan hubungan arus pendek atau korsleting
4. Bohlam Lampu UV
Lampu Ultraviolet ini akan memancarkan radiasi sinar ultraiolet yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri
Mekanisme Kerja Sinar Ultraviolet
Setelah air melewati Ultraviolet Sterilizer ini maka akan melepaskan poton yang akan diserap oleh DNA mikroorganisme yang menyebabkan kerusakan DNA sehingga proses replikasi DNA akan terhambat. Pada keadaan ini, mikroorganisme akan mati secara perlahan karena tidak dapat mengatur metabolisme sel dan tidak dapat berkembang biak. DNA yang tersusun dari rantai dasar nitrogen berupa purine dan pyrimidine dimana purine terdiri dari adenine dan guanine, sedangkan pyrimidine terdiri dari thymine dan cytosine.
Dalam proses penyerapan poton oleh DNA, energi yang dimiliki oleh poton akan mengakibatkan terputusnya rantai hidrogen yang menghubungkan antara thymine dan cytosine yang mengakibatkan kerusakan DNA.
Dosis Ultraviolet
Dosis sinar ultraiolet yang diberikan dapat dihitung dengan perkalian antara intensitas poton yang diberikan dengan lamanya waktu pemaparan yang diberikan. Satuan yang digunakan adalah mJ/cm2. Dalam pengolahan menggunakan UV dikenal D10 yang didefinisikan sebagai dosis yang dibutuhkan untuk mengurangi mikroorganisme hingga 90% dari total mikroorganisme dalam air yang diolah. Sinar UV pada ultraviolet dihasilkan dari lampu UV yang pada dasarnya hampir sama dengan lampu fluorescent (lampu neon). Tabung lampu diisi dengan gas inert, biasanya argon dan merkuri, dengan jumlah terbatas.
Lampu UV
Berdasarkan tekanan dalam tabung, lampu UV dibedakan menjadi 2 yaitu lampu UV bertekanan rendah (Low Pressure UV) dan lampu UV bertekanan sedang (Medium Pressure UV). Perbedaan tekanan dalam tabung lampu akan berpengaruh pada gelombang elektromagnetik yang dihasilkan.
Lampu UV Bertekanan Rendah (Low Pressure UV Lamp)
Lampu UV bertekanan rendah (Low Pressure UV Lamp) merupakan lampu UV yang sering digunakan dalam sistem UV filter air rumah tangga dan merupakan sumber UV yang paling lama digunakan. Lampu ini mempunyai tegangan kerja sebesar 120 volt sampai 240 volt. Tekanan udara dalam lampu kurang dari 10 Torr (1 Torr = 1,316 x 10-3 atm). Spektrum elektromagnetik yang dihasilkan dari lampu jenis ini sebesar 253 nm. Temperatur optimal operasi dari lampu UV bertekanan rendah adalah 15°C. Temperatur ini makin berkurang dengan pertambahan suhu lampu.
Lampu ini tidak dianjurkan untuk digunakan dalam pengolahan air yang tidak mengalir secara kontinyu karena akan mengurangi efektifitas pengolahan seiring dengan kenaikan suhu lampu dan pengurangan poton yang dikeluarkan oleh lampu. Unit pengolahan UV dengan lampu bertekanan rendah dianjurkan untuk mengolah air dengan debit yang kecil. Lampu UV dengan daya 65 watt mampu mengolah air dengan debit 2.5 liter per detik. Ketika diperlukan penambahan debit, dibutuhkan penambahan lampu UV untuk menjaga kualitas air hasil pengolahan.
Lampu UV Bertekanan Sedang (Medium Pressure UV Lamp)
Untuk filter air industri umumnya menggunakan lampu UV bertekanan sedang (Medium Pressure UV Lamp) yang mempunyai tekanan udara dalam tabung sekitar 102 sampai dengan 104 Torr. Lampu ini mempunyai berbagai macam bentuk dengan bentuk umum yang sering digunakan adalah lampu tabung dengan bentuk melingkar (arc tube).
Rentang spektrum gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dari lampu UV bertekanan sedang cukup besar, yaitu antara 200 nm sampai dengan 280 nm. Daya listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan unit UV ini sangat besar, yaitu antara 0,4 kW sampai dengan 7 kW. Lampu UV bertekanan sedang mampu beroperasi sampai temperatur antara 600°C – 900°C.
Unit pengolahan UV menggunakan lampu bertekanan sedang dianjurkan untuk instalasi pengolahan air yang mempunyai debit pengolahan yang besar, hingga mencapai 170 lt/dtk seperti untuk industri, rumah sakit, pabrik air minum, hotel dan industri besar lainnya. Karena kemampuannya untuk menghasilkan spektrum gelombang elektromagnetik yang cukup besar, unit pengolahan UV menggunakan lampu UV bertekanan sedang dapat digunakan untuk proses fotokimia, misalnya untuk proses deklorinasi dan deozonisasi.
By : PT DELTA PURO INDONESIA ~ Industrial & Commercial Water Treatment, Filtration Systems, Custom Purification and Components Company
Pengolahan Air Dengan Ultraviolet ini dipublish oleh PT DELTA PURO INDONESIA. Jika ada pertanyaan dan informasi seputar produk dan layanan kami dapat menghubungi kami di 021-29601576, 081214208512 atau email ke : info@deltapuro.com