Jakarta ☎ : 021-29601576
Sales ✆ : 081214208512

Monday, November 25, 2019

Multimedia Filter Air

Multimedia Filter Air

Multimedia Filter Air

Multimedia Filter Air adalah jenis penyaringan air yang terdiri dari beberapa lapisan media filter. Setiap lapisan secara progresif terdiri dari beberapa ukuran kekasaran dan kedalaman lapisan. Lapisan media filter ditumpuk secara progresif dengan media paling kasar dan padat seperti kerikil di bagian bawah dan media yang lebih ringan dan lebih halus di bagian atas.

Filter Multimedia digunakan untuk mengurangi tingkat SDI (Silt Density Index), TSS (Total Suspended Solids / Total Padatan Tersuspensi) dalam air umpan atau air baku yang masuk. Padatan tersuspensi terdiri dari partikel kecil seperti lumpur, tanah, pasir, bahan organik, ganggang dan mikroorganisme lainnya. Padatan tersuspensi yang tinggi pada air umpan dapat menyebabkan penurunan pada tekanan air dan mengurangi efektivitas peralatan filtrasi seperti membran reverse osmosis, elektrodaionisasi EDI, sterilisasi UV dan water softener atau demineralisasi, jika filtrasi multimedia tidak digunakan sebagai pre-treatment.

Cara Memilih Filter Media Air 

Pilihan filter media air tergantung pada beberapa faktor berbeda yang harus dipertimbangkan untuk mencapai hasil filtrasi yang baik :
  • Laju aliran maksimum yang diperlukan
  • Sifat padatan tersuspensi atau kekeruhan (koloid atau non-koloid)
  • Analisis air umpan
  • Kualitas air yang ingin dicapai
  • Ketersediaan pasokan air yang memadai untuk proses backwashing

Kapan Filter Multimedia Dibutuhkan?

Karena dapat dengan mudah dibersihkan, filter media sering digunakan di mana terdapat sejumlah besar kontaminasi dan untuk mengurangi kebutuhan akan penggantian filter cartridge atau filter bag. Filter media memiliki keunggulan dibandingkan jenis filter lain karena filter tersebut memiliki kemampuan untuk 'dicuci balik'. Backwash dapat membersihkan filter dan membersihkan akumulasi partikel yang disaring serta untuk mengembalikan / memperluas kinerja filter.

Filter Multimedia praktis digunakan ketika nilai Silt Density Index (SDI) lebih besar dari 3 atau ketika kekeruhan lebih besar dari 0,2 NTU. Tidak ada aturan pasti, tetapi pedoman ini harus diikuti untuk mencegah fouling prematur membran RO atau NF. Semua produsen membran umumnya mengharuskan SDI diperlakukan kurang dari 3.

Bagaimana Cara Kerja Multimedia Filter?

Dalam Filter Multimedia, ada beberapa lapisan bertingkat. Media filter yang memiliki berat jenis lebih berat berada di bagian bawah tabung dan yang memiliki berat jenis lebih ringan berada di bagian atas tabung. Dengan cara ini, kontaminan yang lebih besar disaring keluar dari air sebelum kontaminasi yang lebih kecil, dan efisiensi penyaringan untuk volume media filter dapat ditingkatkan.

Filter Multimedia yang paling umum digunakan terdiri dari pasir silika, antrasit dan gravel sebagai media filtrasi. Pasir silika memiliki butiran yang lebih kecil dan quantity yang lebih banyak dari antrasit. Hal ini untuk memastikan bahwa lapisan pasir dapat mengendap di bawah antrasit dan memberikan filtrasi yang lebih halus. Filter Multimedia yang dioperasikan dengan baik dapat menghilangkan partikel hingga 20 mikron. Filter Multimedia yang menggunakan penambahan koagulan (yang menginduksi partikel kecil untuk bergabung bersama untuk membentuk partikel yang cukup besar untuk disaring) dapat menghilangkan partikel hingga 10 mikron.

Komponen Filter Multimedia

  • Tanki Filter : Komponen ini akan menampung media filtrasi, baik dari bahan material stainless steel, frp atau mild steel. Tangki berbahan mild steel dapat menanhan suhu dan tekanan yang lebih tinggi.

  • Media: Ini adalah media filtrasi yang terdiri dari berbagai ukuran gravel, pasir silika, antrasit, ataupun granet. Ini akan tergantung pada kualitas air yang disaring dan yang diperlukan. Untuk mencapai kualitas air yang lebih baik, disarankan untuk menambahkan media garnet.

  • Top and Bottom Strainer : Sistem distribusi bawah akan mencegah media keluar, sedangkan sistem distribusi atas akan mendistribusikan aliran secara harmonis selama siklus layanan. Bahan materialnya bisa dari ABS/PP atau stainless steel. Jika aplikasi Anda memiliki air bersuhu tinggi, kami sarankan menggunakan bahan stainless steel, baik itu top maupun bottom.

  • Valve : Valve pembuka dan penutup berbeda-beda sesuai dengan siklus fungsinya. Bahannya bisa berupa valve pneumatik otomatis untuk filter otomatis, atau valve manual untuk filter manual. Untuk air laut, disarankan untuk menggunakan valve bukan logam. Bahkan beberapa industri tidak disarankan untuk menggunakan valve otomatis.

  • Controller : Komponen ini akan mengontrol otomatisasi filter anda. Ini bisa berupa PLC atau stager digital atau timer elektromekanis. Hal ini biasanya preferensi berdasarkan kontrol utama di fasilitas atau gedung.

  • Pemipaan : Pemipaan akan menghubungkan semua valve yang mengontrol siklus yang berbeda. Bahannya bisa perupa pipa pvc atau galvanis tergantung pada suhu atau tekanan operasi, dan apakah itu aplikasi indoor atau outdoor.

  • Flow Controller : Komponen ini dipasang pada outlet drain untuk mengontrol laju aliran backwash dan mencegah media keluar ke drain.

Fitur dan Keunggulan Tabung Filter FRP

  • Terbuat dari polyesterester standar atau vinylester dan tahan bahan kimia
  • Mudah ditangani dan dipasang
  • Tidak ada karat dan tidak perlu dicat
  • Diuji hingga 100.000 siklus tanpa kebocoran
  • Sebagian besar tabung diuji dan disertifikasi oleh NSF International untuk persyaratan integritas material dan struktural
  • Kompatibilitas dengan RO air laut
  • Tahan korosi dalam banyak aplikasi dibandingkan berbahan baja karbon berlapis epoksi
  • Lebih murah dibandingkan baja berlapis epoksi dan stainless steel, oleh karena itu lebih mudah ditangani
  • Lebih tahan selip (selip) dari logam non-konduktif (mencegah korslet peralatan listrik)

Fitur dan Keunggulan Tanki Filter Mildsteel atau Stainless Steel

  • Dapat menangani tekanan dan suhu yang lebih tinggi
  • Dapat disesuaikan dengan menambahkan handhole, manhole dan berbagai outlet
  • Bagus untuk aplikasi luar ruangan
  • Baik digunakan untuk industri farmasi dan minuman
  • Dapat menangani ruang hampa tidak seperti tangki FRP
  • Konstruksi lebih kuat untuk ketahanan dan keamanan sistem

Service Flow

Aliran air pada Tabung Filter umumnya beroperasi ke arah bawah selama operasi dan air yang masuk akan disaring masuk mulai dari bagian atas penyaringan, meresap melalui media filter, dan ditarik melalui kolektor atau sistem distribusi ke bagian bawah.

Media filter biasanya memiliki kedalaman hingga 75% dari ketinggian tabung filter. Berbagai jenis media filter dapat digunakan, tergantung pada tujuan filter. Karena sebagian besar media filter bekerja secara efektif pada laju aliran kecepatan filtrasi rendah 3-5 gpm/sq ft area filter, kami selalu menyarankan untuk mengukur ukuran filter media dengan benar berdasarkan perhitungan yang benar.

Mengapa Backwash Penting?

Alasan utama bahwa filter itu harus dibackwash adalah bahwa bahan kontaminan dapat menumpuk sedemikian rupa sehingga aliran air terhalang atau kualitas air yang disaring tidak lagi dapat diterima. Kondisi ini dapat dipantau melalui pressure gauge atau switch indicator untuk menunjukkan bahwa filter perlu dicuci ulang. Beberapa operator dapat memilih untuk memulai siklus regenerasi berdasarkan tabel waktu atau interval volume.

Selama fase backwash, air akan mengalir berlawanan arah dengan operasi normal. Laju aliran backwash harus cukup tinggi sehingga media menjadi de-compacted dan berkembang sebesar 40-50%. Pada saat itu aliran media akan lebih cepat daripada service normal. Saat media dibackwash, kontaminan akan terlepas dan keluar ke saluran pipa pembuangan. Setelah sekitar 10-15 menit, sebagian besar kontaminan harus difilter bersih dan media filter akan menjadi bersih kembali. Kemampuan media filter akan terus berkurang filtrasinya setelah bertahun-tahun beroperasi dan harus diganti, direkomendasikan setelah 2-3 tahun, tergantung pada kondisi air baku juga.

Rinse Cycle (Siklus Pembilasan)

Selama fase pembilasan, air akan mengalir ke arah servis normal tetapi diarahkan untuk mengalir keluar. Hal ini dilakukan untuk memberi waktu terhadap media filter untuk memadatkan partikelnya untuk memberikan kinerja filtrasi yang lebih efisien sebelum filter digunakan kembali. Setelah sekitar 3-4 menit, media filter diblias maka siap untuk digunakan kembali.

Rangkaian Valve Filter

Gambar di bawah merinci setiap valve dan fungsinya. Posisi valve untuk setiap langkah siklus berbeda-beda  tergantung tujuan service yang akan dilakukan. Rangkaian valve ini biasa ditemukan dalam tanki filter industri.
Rangkaian Valve Filter

Aplikasi Multimedia Filter Air

  • Padatan tersuspensi dan pengurangan kekeruhan
  • Penghapusan besi dan mangan
  • Groundwater remediation
  • Pre-treatment untuk RO/NF dan membrane system
  • Pre-treatment untuk UV Sterilizers
  • Tertiary treatment untuk air limbah
  • Cooling tower dan heat exchanger
  • Industrial process water
  • Irrigation water
  • Swimming pool water
  • Potable (drinking) water
  • Hotels dan resorts
  • Beverage and food processing

Pretreatment Multimedia Filter for Reverse Osmosis (RO)

Pretreatment Multimedia Filter Filter for Reverse Osmosis (RO)

Pretreatment Multimedia Filter for Ultraviolet (UV)

Pretreatment Multimedia Filter for Ultraviolet (UV)

Pretreatment Multimedia Filter for Ion Exchange

Pretreatment Multimedia Filter for Ion Exchange
1
Raw Feed Water
8
Reverse Osmosis System
2
Chemical Dosing
9
Ultraviolet Sterilizer
3
Raw Feed Water Tank
10
Product Water Tank
4
Feed Pump
11
Product Water Pump
5
Multimedia Filter
12
Electro Deionization
6
Carbon Filter
13
Point of Use
7
Ion Exchange Filter


By : PT DELTA PURO INDONESIA ~ Industrial & Commercial Water Treatment, Filtration Systems, Custom Purification and Components Company

PT DELTA PURO INDONESIA Multimedia Filter Air ini dipublish oleh PT DELTA PURO INDONESIA. Jika ada pertanyaan dan informasi seputar produk dan layanan kami dapat menghubungi kami di 021-29601576, 081214208512 atau email ke : info@deltapuro.com