Jakarta ☎ : 021-29601576
Sales ✆ : 081214208512

Sunday, September 29, 2019

Perbedaan Antara Resin Kation dan Anion

Tanki Cation dan Tanki Anion

Perbedaan Antara Resin Kation dan Anion

Menggunakan Resin Penukar Ion untuk pemurnian dan pemisahan air industri bisa menjadi rumit, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan apa itu resin penukar ion dan cara kerjanya. PT Deltapuro Indonesia akan memberikan penjelasan umum tentang "apa perbedaan antara resin kation dan resin anion", dua resin yang paling sering digunakan dalam teknologi pertukaran ion.

Persamaan Resin Penukar Kation dan Anion

Resin Pertukaran Ion
Resin Penukar Kation dan Anion adalah manik-manik berbentuk kecil, berpori, memiliki diameter sekitar 0,5 mm, yang dimasukan di dalam tanki resin. Setiap manik resin juga harus mengandung counter penetral yang mampu bergerak masuk dan keluar dari tanki, yang diganti dengan ion dengan muatan yang sama selama proses pertukaran ion. Ketika air melewati manik-manik dan pertukaran ion tadi, maka akan menghilangkan kontaminan yang tidak diinginkan.

Perbedaan Resin Penukar Kation dan Anion

Pertukaran Resin Cation dan Resin Anion
Perbedaan utama antara Resin Kation dan Resin Anion adalah yang satu bermuatan positif (kation) dan yang lainnya bermuatan negatif (anion). Ini membuatnya berguna dalam menghilangkan berbagai jenis kontaminan (yang juga akan bervariasi tergantung pada ukuran dan komposisi kimianya).

Manik-manik kation dan resin anion dapat digunakan bersama-sama (tanki mixbed) atau dalam tanki terpisah (tanki dualbed), tergantung pada kebutuhan yang diinginkan. Meskipun resin penukar anion dan kation adalah dua kategori utama dari resin yang digunakan dalam pertukaran ion, ada empat jenis utama untuk pengolahan air standar yang meliputi :
- Strong Base Anion
- Weak Base Anion
- Strong Acid Cation
- Weak Acid Cation

Di bawah ini adalah gambaran umum tentang masing-masing jenis resin ini :

Resin Anion Basa Kuat (Strong Base Anion)

Strong Base Anion
Resin Anion Basa Kuat (Strong Base Anion) biasanya digunakan pada proses demineralisasi untuk menghilangkan karbon organik total (TOC) atau organik lainnya tergantung pada jenis resin. Resin ini tersedia dalam berbagai varietas, masing-masing menawarkan serangkaian manfaat dan kendala yang unik , tetapi secara umum, resin ini cukup kuat untuk menghilangkan asam kuat dan lemah (termasuk asam karbonat dan asam silikat).

Resin Anion Basa Lemah (Weak Base Anion)

Weak Base Anion
Resin Anion Basa Lemah (Weak Base Anion) sering dipasangkan dengan Strong Base Anion untuk aplikasi demineralisasi karena resin ini hanya menghilangkan anion yang terkait dengan asam kuat (seperti klorida dan sulfat) dan tidak akan menghilangkan asam lemah (seperti karbon dioksida dan silika). Ini dapat bermanfaat untuk fasilitas yang ingin menghilangkan asam yang lebih kuat sambil meninggalkan yang lebih lemah, tetapi umumnya, Weak Base Anion dan Strong Base Anion sering digunakan bersama untuk menyelesaikan proses demineralisasi yang lebih menyeluruh.

Resin Kation Asam Kuat (Strong Acid Cation)

Strong Acid Cation
Resin Kation Asam Kuat (Strong Acid Cation) adalah salah satu dari resin yang paling banyak digunakan, terutama untuk aplikasi softener, karena resin ini efektif untuk menghilangkan ion kekerasan seperti magnesium (Mg+) atau kalsium (Ca2+). Variasi tertentu dari resin Strong Acid Cation juga telah dikembangkan untuk aplikasi yang menuntut penghapusan barium dan radium dari air minum atau aliran lainnya. Resin Strong Acid Cation dapat rusak oleh oksidan dan diotori oleh besi atau mangan, jadi harus berhati-hati untuk menghindari paparan resin pada bahan-bahan ini.

Resin Kation Asam Lemah (Weak Acid Cation)

Weak Acid Cation
Resin Kation Asam Lemah (Weak Acid Cation) menghilangkan kation yang terkait dengan alkalinitas (kekerasan sementara) dan digunakan untuk aplikasi demineralisasi dan dealkalisasi. Selain itu, resin Weak Acid Cation cenderung memiliki ketahanan oksidasi yang relatif tinggi dan daya tahan mekanik, menjadikannya pilihan yang baik untuk air yang mengandung oksidan seperti hidrogen peroksida dan klorin.

By : PT DELTA PURO INDONESIA ~ Industrial & Commercial Water Treatment, Filtration Systems, Custom Purification and Components Company

PT DELTA PURO INDONESIA Perbedaan Antara Resin Kation dan Anion ini dipublish oleh PT DELTA PURO INDONESIA. Jika ada pertanyaan dan informasi seputar produk dan layanan kami dapat menghubungi kami di 021-29601576, 081214208512 atau email ke : info@deltapuro.com