Jakarta ☎ : 021-29601576
Sales ✆ : 081214208512

Monday, September 16, 2019

Pompa Dosing Kimia dan Cara Kerjanya

Pompa Dosing Kimia dan Cara Kerjanya

Pompa Dosing Kimia

Pompa Dosing Kimia atau Dosing Pump adalah pompa yang dirancang untuk memompa laju aliran bahan kimia ke dalam aliran air. Pompa Dosing Kimia akan menghasilkan laju aliran kimia dengan sejumlah metode yang berbeda-beda, tetapi umumnya melakukan penarikan sejumlah bahan kimia di dalam tangki kimia dan kemudian menyuntikkan sejumlah volume kimia tertentu ke dalam pipa atau tangki yang diberi dosis. Dosing Pump digunakan dalam berbagai aplikasi mulai dari pertanian, industri, manufaktur hingga obat-obatan. Chemical Dosing Pump ini umumnya ditenagai oleh motor listrik kecil atau penggerak udara. Pompa ini dikontrol oleh sistem kontrol eksternal atau lebih umum pengontrol pompa internal yang dapat mengubah laju aliran, fungsi on/off dan juga hal-hal seperti alarm dll.

Cara Kerja Pompa Dosing Kimia

Cara Kerja Pompa Dosing Kimia
Bergantung pada merek dan model, Pompa Dosing Kimia berfungsi dalam berbagai metode. Semua metode ini berfungsi untuk mengambil sejumlah bahan kimia dan kemudian menyuntikkannya ke dalam pipa atau bejana. Ada beberapa bagian utama untuk pengaturan Dosing Pump :
1. Tangki atau Wadah Kimia (Cemical Tank)
Berfungsi untuk meletakan bahan kimia yang telah diberi dosis

2. Foot Valve
Ini adalah katup satu arah yang terhubung ke suction line yang ditempatkan di bagian dalam agar pompa bisa bekerja dengan prima. Foot Valve harus memiliki beban di atasnya sehingga tetap di bagian bawah dan ada yang dilengkapi dengan float switch yang melekat sehingga pompa memiliki alarm aktif jika produk habis.

3. Liquid End
Bervariasi dalam ukuran dan bahan tetapi umumnya berbagai plastik tahan kimia seperti PVC, PE atau sejenisnya, PVDF atau Stainless Steel. Umumnya memiliki garis hisap dan dosis yang tertera pada suction line. Garis dosis ini bisa berupa pipa PVC atau PE atau selang. Terkadang dalam aplikasi uap, air panas atau tekanan super tinggi, salurannya bisa dari stainless steel yang dilengkapi dengan pressure relief atau air release valve. tetapi umumnya penunjuknya hanya berupa garis.

4. Injektor
Ini adalah katup satu arah sehingga ketika pompa dosis mendorong sejumlah bahan kimia ke dalam saluran, injektor dapat memberikan tekanan ke dalam saluran aliran. Setelah aliran kimia dilepaskan maka pompa akan berhenti, katup akan menghentikan cairan di saluran pengiriman. Setelah pemakaian beberapa lama, cairan yang berupa zat asam atau klorin atau peroksida, dapat menyumbat dinding pipa.

5. Control System
Pompa Dosing Kimia ada yang dilengkapi dengan sistem kontrol seperti timer yang dipasang untuk memastikan pompa memiliki dosis yang akurat dan on/off pada waktu tertentu. Ada juga yang dilengkapi dengan sensor untuk pH, klorin dan sejenisnya serta kontrol laju variabel untuk menaikkan dan menurunkan level dosis. Biasanya pompa jenis ini digunakan dalam sistem operasi yang lebih kompleks.

Karena komponen sistem dosis sangat penting, cara pengaturannya juga penting agar semuanya bekerja dengan baik. Hal pertama yang harus dipastikan adalah bahwa semua komponen kompatibel dengan produk yang diberi dosis. Hal-hal seperti korosif tinggi, tekanan tinggi, dan suhu tinggi memerlukan komponen khusus sehingga pompa tidak akan pecah atau terkorosi. Setelah semuanya kompatibel, lokasi yang baik untuk pompa dosing kimia harus dipilih.

Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa harus ditempatkan agar chemical dapat bercampur dengan baik dan tidak mempengaruhi bagian pipa lainnya, yaitu jika ditempatkan sebelum katup atau meter air, maka bagian-bagian ini dapat terkorosi secara permanen dan tidak terhalang oleh lumpur atau kotoran lainnya. Idealnya pompa ditempatkan di sebelah daya atau udara tekan untuk membuatnya bekerja, umumnya di sebelah atau di bawah titik dosis untuk mencegah tersedotnya dan terlindung dari kerusakan air, debu, matahari atau panas.

Meskipun Pompa Dosing Kimia dapat menangani produk yang sangat korosif, pompa umumnya tidak terlalu tahan terhadap cuaca dan casing mereka memiliki peringkat IP yang cukup rendah sehingga kadang-kadang perlu dilindungi di kabinet atau pelindung untuk memaksimalkan umur pompa. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah Chemical Tank serta spesifikasi bahan kimianya untuk melihat kompatibilitas dengan komponen.

By : PT DELTA PURO INDONESIA ~ Industrial & Commercial Water Treatment, Filtration Systems, Custom Purification and Components Company

PT DELTA PURO INDONESIA Pompa Dosing Kimia dan Cara Kerjanya ini dipublish oleh PT DELTA PURO INDONESIA. Jika ada pertanyaan dan informasi seputar produk dan layanan kami dapat menghubungi kami di 021-29601576, 081214208512 atau email ke : info@deltapuro.com